Melukis kopi (Latte Art) , Pengertian, Asal usul, dan Tekniknya

Membuatkopi.blogspot.com- Kopi Lovers, apa kabar kalian hari ini, udah pada minum kopi belum?, kalo belum gak ada salahnya sambil ngopi baca artikel ini pasti lebih nikmat dech. Oh ya pada kesempatan kemarin saya sudah sempet share artikel mengenai cara sederhana membuat kopi latte rumahan. Betewe kalian udah pernah dengar tentang latte art?  Kalau belum cocok banget dech kalau baca artikel ini. Yuk kita simak aja mengenai latte art :

1. Pengertian Latte Art

Sebagian besar  orang mengatakan bahwa latte art adalah seni melukis di atas kopi. Kopi lovers
saat kita ngopi- ngopi di kafe dan kita memedan  kopi latte , kita tidak akan mendapati secangkir kopi latte  polos tanpa hiasan. Hiasan khas yang memperindah kopi kita ini disebut latte art. Waktu Peracik kopi atau barista sedang beraksi membuatnya di coffee bar, kita pasti takjub meliahtnya, Saat para barista ini memeragakan ‘melukis’ kopi dengan susu yang dibuat sedemikian rupa dengan lukisan atau gambar- gambar yang menarik kelihatan sangat mudah, tetapi itu tak semudah yang dibayangkan mereka perlu ketrampilan khusus dan science agar latte art terlihat sempurna.

Latte art tidak hanya sekedar menuangkan susu ke dalam espresso. Latte art terjadi karena bantuan susu yang dipanaskan dengan frother atau steamer lalu membentuk microfoam. Kehadiran microfoam ini mengubah karakteristik dari susu cair biasa. Bahasa ilmiah proses ini adalah denaturasi. Susu terdiri dari protein, lemak dan gula. Pada saat susu diuapkan maka lemak mengurai dan memecah gula yang ada padanya dan membuat susu terasa lebih manis. Nah, susu yang telah menghasilkan microfoam inilah yang dituangkan barista ke dalam espresso dan bisa dibentuk menjadi berbagai desain dalam latte art.

2. Asal Usul Latte Art

Penemu latte art tercatat ada dua orang yang , Pada pertengahan tahun 1980-an , pria dari Ameriaka Serikat yang bernama David Schomer sangat tergila-gila menciptakan seni di atas kopi. Sedangkan yang kedua Luigi Lupi, pria Italia. Siapapun yang tebih dahulu menemukan metode ini ,tak ada yang menyangkal bahwa David Schomer-lah yang dianggap paling ahli dalam latte art. David Schomer juga membuat buku  Pada 1994 di dalam artikel Coffee Talk, Schomer mengatakan bahwa dia telah mengembangkan bentuk hati ke dalam latte sejak musim gugur di 1989. Dalam artikel tersebut Schomer secara tidak langsung mematenkan ‘bentuk hati’ dalam latte art.

3. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam membuat Latte Art :

1. Susu Harus Panas. 
Susu adalah bahan utama untuk menghias kopi. Susu yang digunakan harus panas, sehingga saat tertuang ke dalam cangkir akan memunculkan busa. Di sinilah nantinya membuat tekstur warna yang menarik.

2. Wadah/Tempat Susu 
Point dua yang juga harus diperhatikan adalah wadah atau tempat latte. Gunakan wadah berbahan stainless steel dengan memiliki ujung yang lancip, sehingga latte yang dituangkan tidak berantakan dan rapi saat membentuk sebuah gambar.

3. Tusuk Gigi
Ada kalanya latte art harus dibuat menggunakan bahan pembantu seperti tusuk gigi atau stik berbahan metal yang khusus digunakan untuk membuat latte art. Bagi pemula, cukup gunakan tusuk gigi untuk membuat aneka tekstur dan bentuk.

4. Teknik membuat Kopi Latte art

Ada beberapa teknik yang digunakan saat melukis kopi (latte art), namun yang paling sering digunakan dua cara dibawah ini, biar jelas simak ulasannya dibawah ini : 

1. Teknik free pour 

Teknik yang pertama untuk membuat latte art adalah free pour, yaitu teknik yang hanya bertujuan memanipulasi jatuhnya latte ke dalam kopi. Cara membuatnya adalah dengan menuang susu dari sisi cangkir yang lama-kelamaan menuju ujung cangkir lain. Cara ini paling sederhana karena tidak membutuhkan alat untuk melukis. Hasilnya biasanya bisa berbentuk rosetta atau bunga atau bentuk hati. Bentuk ini lazim digunakan oleh kedai-kedai kopi agar sajiannya menarik

2. Teknik etching 
Teknik ini cenderung lebih sulit dibanding teknik free pour, karena teknik etching  menuntut peracik kopi atau barista untuk menunjukkan kreativitas seni yang dimiliki di atas busa dengan campuran sirup atau bubuk cokelat. Jika menggunakan teknik ini, maka diperlukan alat bantu berbentuk stik agar bisa membuat pola yang pas dan menarik. Dari teknik etching banyak bentuk yang bisa dibuat, seperti bentuk bunga, panda, beruang, kucing.

Itulah ulasan mengenai latte art,  pengertian, asal usul, dan teknik pembuatannya. Gimana kopi Lovers tertarik untuk belajar latte art, seni menghias kopi ini bisa dicoba sendiri dirumah lho secara otodidak, tetapi jika kopi lovers serius menggelutinya maka bisa menanyakan kepada barista disalah satu coffe shop atau bisa mengikuti kursus.(majalahottencoffe, okezone )

Tweet